Starbucks Dengan Tatami di Higashiyama Kyoto

 

Saat itu kami liburan ke Kyoto pada musim panas. Selain ingin mencoba makan mie dari air yang mengalir (Nagashi Somen) di Hirobun, kami hanya ingin menikmati Kyoto dengan santai.

Setiap hari kami mengunjungi coffeeshop, termasuk Starbucks Ninenzeka Yasaka Chaya di daerah Higashiyama, Kyoto. 

Starbucks  yang berlokasi di daerah yang dipenuhi bangunan tradisional Jepang di Kyoto ini, memang lain dari yang lain. Di dalamnya terdapat area tatami, katanya ini Starbucks pertama di dunia yang dilengkapi dengan tatami.

Starbucks Ninenzeka, dikeliling toko kecil bernuansa kayu


Agar bisa duduk di area tatami, saya sengaja datang pagi hari. Entah kenapa, saat kami di sana, hampir setiap hari Kyoto diguyur hujan. Pagi itu saya meninggalkan hostel dengan cuaca mendung. Mr.husband bersepeda ke Lake Biwa, jadi saya harus coffe hunting sendirian.

Tiba di Higashiyama, saya langsung mencari di google map lokasi Starbucks Ninenzeka Yasaka Chaya. Tidak sulit menemukannya, Starbucks Ninenzeka berada di sebuah jalan kecil, di sekelilingnya adalah toko souvenirs dan makanan kecil. Semua bangunan di daerah ini memang dari kayu, khas Jepang.  

Bangunannya terdiri dari dua lantai

Detail pada lampu


Masuk ke dalam, counter pertama yang saya lihat adalah tempat memesan makanan dan minuman. Juga terlihat tumber dan mug yang dijual di Starbucks Ninenzeka.

Saya memesan small Ice Frappuccino, dan membeli sebuah mug untuk kenang-kenangan. 


Mug edisi Jepang


Di bagian lebih dalam lagi, barulah saya lihat mesin kopi. Walau berada di bangunan bersejarah, tentu saja mesin kopinya modern.

Mesin espresso yang membuat "ngiler"

Espresso bar dari angle yang lain


Karena masih pagi, saya berhasil duduk di area tatami. Saya duduk berseberangan dengan keluarga dari Korea yang menawarkan mengambil foto ketika melihat saya sibuk foto Ice Frappuccino (padahal itu kan demi instagram:D).

"Where are you from?" tanya Bapak dari keluarga Korea tersebut.

"Indonesia" kata saya. Lalu dibalas lagi, "I've worked in Jakarta before" katanya. 

Lalu mulai deh cerita bagaimana dulu Bapak dari keluarga itu tinggal di Jakarta.

Dan berujung ia minta saya pindah ke meja mereka, duduk dekat jendela untuk difoto. Namun karena hasilnya gelap (backlight), saya diminta pindah ke meja tempat saya duduk. Baik banget ya! Sayangnya, saya tidak foto bareng mereka.

Saat diminta pindah duduk ke meja mereka

Lalu kembali ke meja dan frappuccino saya


Mereka pun berpamitan, kami saling mengucapkan "Have a good day" dan  "Enjoy Kyoto". Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih.

Selain Starbucks Ninenzeka, coffeeshop lain yang sangat terkenal di kawasan Higashiyama Kyoto adalah % Arabica. Saya akan bahas di postingan selanjutnya ya.

Salam sehat selalu.


written on July 30,2021

Follow our intsagram account @tesyasblog


Next Post:
% Arabica Kyoto Higashiyama


Previous Post:
Blue Bottle Coffee Aoyama Cafe

7 comments:

  1. my dream coffee shop to visit!!! terima kasih mbaaak sudah menulis postingan ini~~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, sami-sami..semoga nanti setelah dunia sembuh, bisa ngopi di tatami ya Mba hehe..

      Delete
  2. Teman saya tinggal di Kyoto mba dan liat postingan2nya Kyoto indah bgt yaaa..jd masuk bucket list saya..yg ntah kapan bs terealisasi sihh��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, indah banget dan tenang gitu, beda dengan kota metropolis seperti Tokyo. Kita doakan semoga pandemi segera berakhir ya Mba :)

      Delete
  3. wah ini salah satu bucket list aku Mbak Tesya, kalo main ke Kyoto.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, kalau nanti udah bisa ke Kyoto, mampir ya.

      Delete
    2. iya mbak..insyaAllah...semoga semoga bisa segeraaa

      Delete