Kenangan Hari Kerja di Singapura: Murtabak, Coffeeshop Hunting & Belanja di Mustafa

 

Saat itu sih tidak terpikir ini akan menjadi kunjungan kerja terakhir ke Singapura sebelum pandemi. Karena foto-fotonya masih tersimpan di HP, lebih baik saya posting di tesyasblog. 

Saya pergi ke Singapura sore hari, tiba di Changi malam. Niat banget mampir dulu ke Jewel, supaya bisa foto Jewel dengan lampu. Ternyata tidak sia-sia jalan kaki dari Changi ke Jewel, mengunjungi Jewel di malam hari, lebih indah daripada di pagi atau siang hari.

Baca cerita pertama saya mengunjung Jewel di sini.

Lampunya berganti terus, saya menunggu ungu, dapatnya biru hehe


Keesokan harinya adalah acara full day. Saya dengan seorang teman berinisial "Mas Jon", makan pagi di murtabak Zam-zam. Minumnya? Kalau udah di Singapura dan makan Murtabak, wajib pesan Es Teh Tarik kalau untuk saya!

Duh asli kangen banget, ada enggak sih di Jakarta murtabak yang mirip rasanya?

Favorit saya: Murtabak ayam

Lalu difotoin Mas Jon deh di depan Sultan Mosque


Setelah sarapan, siap-siap ke CBD nya Singapura. Akhirnya bisa merasakan seperti apa suasana kantor di Singapura. Walau hanya satu hari:D

Karena masih harus menunggu di lobi gedung, saya membekali diri dengan The Coffee Academics. Kedai kopi ini pertama saya lihat di Hong Kong, sekarang sudah ada di Astha Senopati, Jakarta.

My hot latte in the morning

100% agree!


Tiba di lantai yang dituju, saya harus registrasi dulu. Lalu sempat foto sebentar di sebuah tembok dengan hiasan icon Singapura.

Kantornya memang asyik dan sangat millenials deh design-nya! Hal istimewa lainnya: view nya ke Singapore Flyer. 

Keren ya, temboknya khas Singapura

Area Coffee Break, bikin betah pastinya

View-nya lebih close up lagi



Selesai acara hari itu, sorenya saya lanjutkan minum Ice Matcha Latte di Kurasu. Hari itu sudah kebanyakan kopi, jadi sore hari was matcha time!

Kurasa SG sudah pindah lokasi, namun karena pandemi saya belum bisa berkunjung. Kurasu SG di lokasi lama sudah pernah saya tulis di sini.

My Ice Matcha Latte

Entah kenapa Kurasu tidak kunjung membuka cabang di Jakarta



Sebelum pulang ke hotel, lanjut dulu membeli oleh-oleh di Mustafa. Seperti biasa, saya belanja, lalu menunggu yang lain, ditemani satu lembar Roti Pratha.

Walaupun khas India, tapi untuk saya sih Rori Pratha dengan saus kari ini, Singapura banget!

Penutup hari di Singapura


Cuma bisa bilang kangen banget ke Singapura! Padahal rutinitasnya sama aja begini: dibuka dengan Murtabak dan ditutup dengan Mustafa. Yah sementara nulis blog dulu aja deh obat kangennya :)


Salam sehat selalu.


written on August 10, 2021

Follow our instagram @tesyasblog


Next Post:
Mr.Husband Coffee Pasar Intermoda BSD


Previous Post:
Roast Coffee Ketapang

2 comments:

  1. bener ya mbak, bahkan ke Singapur yang tempat perginya itu lagi itu lagi (kecuali kalo coffee hopping), tetep aja kangen.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba, yang didatengin itu-itu aja, sampai hapal nomor bus nya hahaha..duh kangen!

      Delete