Cara dan gaya travelling itu berbeda sesuai selera, bujet dan waktu yang dimiliki. Hingga sekarang, banyak yang masih heran kenapa saya bisa ke Hong Kong pulang pergi. Tapi ada hikmahnya juga, ketika saya pergi ke destinasi domestik dengan waktu yang singkat, teman saya entah ngeledek atau apalah maksudnya.. mereka bilang, "Lah, dia sih ke Hong Kong aja PP" #jleb!
Untuk saya, sesingkat apapun suatu perjalanan, yang penting bisa menikmati destinasi yang dikunjungi. Tentunya karena waktu yang singkat, sebisa mungkin saya mencari harga tiket promo. Lah kalau perjalanan lama aja saya sabar menunggu promo kok, apalagi kalau hanya travelling satu-dua hari kan?
Kebetulan di Garuda Travel Fair 2016 ada promo ticket redemption dari Garuda Miles ke 7 destinasi tertentu, termasuk Lombok. Dari normal point 14.000 one way, diskon menjadi 7.000 point saja. Ah, I love free tickets! Saya memilih pergi Sabtu jam 05.50 dan kembali hari Minggu jam 14.50.
Rencana liburan kami hanya 2 hari 1 malam di Lombok, saat akhir pekan saja. Kami memilih untuk explore daerah sekitar Pantai Kuta Lombok, Hotel Novotel, dan sedikit melipir ke Lembar untuk makan siang. Karena tiba pagi, kami akan memulai our weekend getaway dari Desa Sasak Sade.
Desa Tradisional di Lombok: Desa Sasak Sade
Desa Sasak Sade mudah diakses dari bandara. Keluar dari Bandara, belok kiri ke arah Pantai Kuta Lombok (Novotel), teman-teman akan melewati desa ini. Is it worth it to visit this village? I would say YES, karena kita akan menikmati bagaimana orang asli Lombok tinggal di desa ini.
Setelah mengisi buku tamu dan memberikan sumbangan seikhlasnya, seorang pemandu akan menemani kita melihat Desa Sasak Sade. Banyak rumah yang menawarkan souvenirs khas Lombok, saran saya belilah agar membantu mereka untuk terus berkarya.
Selain itu, pengunjung juga diperbolehkan masuk ke dalam rumah penduduk, untuk melihat bagaimana mereka tinggal. Ohya, hanya terdapat 152 rumah di desa ini, dan menurut peraturan desa, tidak diperkenankan membangun pemukiman baru.
Seafood Remaja Indah Lombok
Setelah mengunjungi desa Sade, saatnya makan siang. Memang agak re-route, namun kami rela pergi agak jauh untuk makan seafood yang menurut kami terbaik di Lombok.
Dari Desa Sade, kembali ke arah bandara, lalu di pertigaan menuju kota Mataram ataupun Pelabuhan Lembar, belok kiri mengambil jalur ke Pelabuhan Lembar. Rumah makan yang dari luar sederhana ini bernama Seafood Remaja Indah Lombok. Jangan terkecoh dengan penampilan luar, sesungguhnya seafood yang disajikan enak banget! Harganya pun very affordable.
Menu wajib di Seafood Remaja Indah Lombok? Kepiting! Silahkan pilih mau dimasak apa, semuanya enak:)
Untuk teman-teman yang pergi ke Lombok dari Padang Bai Bali menuju Pelabuhan Lembar, catat ya, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mataram, mampirlah dulu di Seafood Remaja Indah ini.
This is so yummy! |
Menikmati Novotel Lombok dan Pantai Kuta
Akhirnya tiba saat check-in dan tidur siang setelah perut kenyang hehe.. Dari Seafood Remaja Indah Lombok, kembali melewati bandara untuk menuju Novotel Lombok. Karena waktu terbatas, kami memilih menginap dekat bandara di hotel dengan konsep resort.
Akhirnya tiba saat check-in dan tidur siang setelah perut kenyang hehe.. Dari Seafood Remaja Indah Lombok, kembali melewati bandara untuk menuju Novotel Lombok. Karena waktu terbatas, kami memilih menginap dekat bandara di hotel dengan konsep resort.
Harga kamar di Novotel Lombok pada saat low season sekitar Rp 1,3 juta termasuk sarapan untuk dua orang. Novotel Lombok berlokasi di pantai Kuta, yang terkenal memiliki pasir dengan bentuk seperti merica.
Kami punya waktu hingga jam 12 siang esok harinya untuk menikmati hotel Novotel Lombok.
Novotel Lombok, sangat cocok menginap di sini bersama keluarga |
Yes, it's a seafront resort |
Pasir berbentuk butiran Merica di Pantai Kuta Lombok |
Ingin Menginap di Lombok Barat, Pantai Senggigi?
Pantai Kuta Lombok ini lokasinya very isolated. Jika rencana yang dimiliki adalah menginap di daerah pantai Senggigi, Traveloka memiliki berbagai pilihan hotel di Lombok sesuai dengan bujet.
Pantai Senggigi lebih ramai dengan restoran dan cafe, lokasinya pun lebih dekat ke Pelabuhan Bangsal, yang digunakan untuk menyeberang dari Pulau Lombok ke Pulau Gili Trawangan.
Saya tidak sabar untuk segera kembali ke Lombok, walaupun untuk kunjungan singkat, 2 hari 1 malam di Lombok.
written on April 30, 2016 by @tesyasblog
Related Posts:
Our stories exploring Lombok, could be read in this link.
Masih di lombok waktu nulis ini mba? Kami juga baru pulang dr garuda travel fair hari ini dan dpt tiket mudik deeh...hehe
ReplyDeleteWah asiknya:) Eh, bukannya kalau lebaran black out period ya?
DeleteEnggak Mbak, aku baru mau kembali lagi ke Lombok setelah mendapatkan tiket Lombok Jakarta Rp 200.000 plus point 7.000.
Yuk Mba, ke Lombok...
minggu lalu suamiku outing ama kantor dan mereka ke Lombok.. ke desa sade ini juga.. cakep2 ya mbak kain2nya... ^o^.. tapi soal makanan yg suamiku ngeluh... soalnya travel agent yg mereka pake ga ngebawa rombongan ke tempat2 makan yg enak.. so-so semua rasanya...
ReplyDeleteDioleh-olehin kainnya ga Fan ama suami? Hahaha..
DeleteWah, mesti deh enggak ke seafood ini. Secara sih tempat makannya kecil. Tar aja kalau suami kesana sendiri, jangan lupa suruh mampir kesini ya.
Ngak ada acara makan sate rembige ??? aku mau lah itu kak
ReplyDeleteAku belum pernah itu Om Cumi, aaah aku mau nyariii!
DeleteOoh ternyata free tickets. Pantesan mau nyapek2in badan gitu.. Heuheuheu :P
ReplyDeleteEnggak free juga Kak, tetep bayar tiket Garuda one way Jakarta Lombok Rp 200 ribu, plus point Garuda Miles. Mayan lah tapi.
DeleteDan ini karena enggak ada cuti, jadi kami kalau pergi2 singkaaat:D
kalau saya cuma bsa traveling di bali, kebetulan saya tinggal di bali. tapi buat keluar negri itu saya masih belum bisa :( masalah biaya sama rekan perjalanan itu masih menjadi halangan buat saya.
ReplyDeleteHai Mba, asik banget tinggal di Bali. Kayanya enggak ada habisnya Bali untuk di-explore ya. Semangat menabung Mba, kalau masalah rekan perjalanan, bisa ikut open trip Mba. Coba liat deh www.tripirit.com bisa gabung ama yang lain tapi tetep private.
Deletesaya orang sini belum pernah nyobain seafood itu mba.. enak banget keliatannya.. semoga mba bisa balik lagi ke Lombok yaaa
ReplyDeleteAamiin Mbak, Insya Allah Oktober ini mau ke Lombok, dan udah mupeng makan seafood lagi..
Delete