Rekomendasi Wisata Kuliner di Gunungkidul: Dari Bakmi Jawa Hingga Lobster Pak Sis


Gunungkidul bisa menjadi alternatif tempat tujuan wisata jika teman-teman sudah cukup sering mengunjungi Jogjakarta. Selain wisata Goa Pindul yang sudah cukup mainstream, area pantai saat ini menjadi primadona wisata di Gunungkidul.

Pada akhir pekan, saya menemui banyak sekali rombongan yang berangkat dari Jogjakarta pada pagi hari ke area Gunungkidul dengan menggunakan bus besar. Dan saat sore tiba, bus besar tersebut kembali memenuhi jalanan dengan rute Gunungkidul ke Jogjakarta.

Saya tidak akan membahas tempat wisata apa saja yang bisa dikunjungi di Gunungkidul. Saya ingin menulis mengenai wisata kuliner di Gunungkidul, atau tepatnya, tempat makan yang sudah kami kunjungi di Gunungkidul, dan rasanya menurut kami recommended.


Salah satu spot foto di Gunungkidul


Bakmi Jawa Mbah Noto

Ini adalah wisata kuliner Gunungkidul pertama yang saya kenal. Saat itu saya tengah menginap di Omah Kemala, dan pemiliknya Windy, menyiapkan Bakmi Jawa Mbah Noto untuk makan malam kami.

Dengan harga satu porsi Rp 18,000 ini adalah rekomendasi nomor satu saya, jika teman-teman mencari makan malam di Gunungkidul. 

Hmmm, setiap kali saya galau memilih antara bakmi godog ataupun bakmi goreng. Daripada menyesal, lebih baik memesan keduanya:D

Bakmi godog, cocok untuk menghangatkan badan
Bakmi gorengnya juga tidak kalah lezat


Sate Kambing Pak Turut

Sebetulnya saya bukan penggemar sate kambing, tapi karena teman saya @alisahaqiqi saat menginap di Gunungkidul entah kenapa ingin makan sate kambing, akhirnya kami mencoba Sate Kambing Pak Turut.

To my surprise, sate kambing ini enak banget! 

Tempatnya sederhana saja, namun satenya spesial
Terlihat agak gosong, tapi dagingnya lembut dan tidak terlalu "bau kambing"



Bakso Pak Wariyun

Duh sebagai penggemar bakso kuah tanpa mie atau bihun, saya penggemar berat Bakso Pak Wariyun. Kuahnya menggunakan acar timun, kebayang kan segarnya.

Wajib dicoba ya! Katanya Mie Ayam nya juga enak, tapi saya belum pernah coba sih. Ohya, setelah makan bakso saya selalu membeli es dawet yang mangkal persis di depan Bakso Wariyun.

Sekarang teman-teman mengerti kan kenapa selalu ada hashtag #citacitakurus di instagram saya hahaha.

Save this place (terutama untuk penggemar bakso)
Sungguh saya ingin segera ke Gunungkidul melihat ini hehe
Acar timun dalam kuah bakso



Gudeg Yu Djum Pusat

Yah ini sih sama ya, di Jogjakarta juga banyak. Tapi cabang Gunungkidul ini sepi, jadi enak kalau mau bungkus untuk oleh-oleh. Rasanya tentu saja sama enaknya dengan yang ada di Jogjakarta.

Yang kangen gudeg Yu Djum Pusat, di Gunungkidul juga ada
Gudeg Yu Djum Pusat, the legend


Tiwul Yu Tum

Ini adalah makanan khas dari Gunungkidul, for the sake of the experience saya mencobanya namun tidak terlalu suka. Yang penting sudah tidak penasaran dan tau rasanya Tiwul.

Bentuknya seperti makanan bernama "awug" di Bandung. Namun menurut saya "awug" lebih tasty karena manis.

Ada beberapa tempat lain yang menjual Tiwul Yu Tum di Gunungkidul, saya membeli Tiwul Yu Tum di toko kecil yang berada tidak jauh dari Gudeg Yu Djum Pusat. 






Nasi Merah Pari Gogo

Saat mendapatkan rekomendasi Nasi Merah Pari Gogo dari teman di IG, saya dan mr.husband langsung mencobanya. Terus terang selain enak, tempat ini juga unik karena menawarkan menu khas Gunungkidul yaitu belalang goreng dan enthung atau kepompong.

Apakah saya berani mencobanya? Oh tentu tidak:D Saya sih standar aja, makan nasi merah dan ayam goreng. Yang mana kalau menu itu sih di Jakarta juga banyak hahaha. Biar aja, daripada makan belalang.

Dari review yang saya baca sebelum berkunjung, katanya tempat ini cukup mahal. Setelah saya makan di sana, untuk menu spesial memang mahal, tapi kalau makan ayam goreng kampung seperti saya, ya harganya masih ok.

Penampakan luar restoran
Tanpa diminta, makanan sebanyak ini disajikan
Enthung atau kepompong
Belalang atau walang goreng


Pempek Bu Lurah

Berlokasi di samping "Warung Simbok" yang cukup terkenal di Gunungkidul, terdapat sebuah warung kecil bernama "Pempek Bu Lurah".

Karena penasaran, saya bertanya dari mana nama tersebut berasal. Katanya pemiliknya dulu seorang ibu lurah, namun sekarang sudah tidak menjabat. Ooh baiklah, saya mengerti sekarang.

Pempek Bu Lurah ini lumayan loh rasanya. Sebagai istri orang Palembang, saya bisa menilai pempek yang enak dan tidak. Nah yang ini cukup ok dengan harga yang murah. Tapi saya hanya memesan kapal selam dan lenjer. Karena saya yakin, pempek kulit hanya enak jika dibuat oleh papa mertua haha.

Saya belum pernah makan di Warung Simbok, nanti kapan-kapan saya coba deh ya
Pempek Kapal Selam Ibu Lurah


Soto Tan Proyek

Mencari makan pagi di Gunungkidul? Mampirlah ke Soto Tan Proyek. Saya bukan penggemar soto, tapi kalau Soto Tan Proyek ini bolehlah. Enak dan murah.

Ada dua lokasi yang tidak berjauhan, saran saya, pilih saja yang paling ramai. Pasti itu yang lebih enak kan?

Soto Tan Proyek



Lobster Pak Sis di Pantai Timang

Walau membutuhkan effort yang lumayan untuk mencapai lokasi RM Kedai Lobster Pak Sis di Pantai Timang dari Wonosari (ibukota Gunungkidul), tapi setelah menghabiskan lobster yang lezat, pasti teman-teman merasakan bahwa the effort was well worth it.

Lobster Pak Sis ini sangat terkenal, banyak wisatawan dari Malaysia dan Singapura saat kami makan di sana. Jadi saya sarankan untuk melakukan reservasi dulu. Kan sayang banget kalau sudah jauh-jauh, namun lobsternya tidak tersedia. Ini no kontaknya: 081227958074.

Tersedia dua paket yang bisa dipilih, lobster dan teman-temannya ini sungguh menggiurkan.

Dua jenis paket yang tersedia
Kami memilih Paket B 

Lobster dengan bumbu pedas
Lobster dengan bumbu bawang putih


***

Tulisan ini akan terus kami update jika sudah mencoba makanan lain yang rasanya enak di area Gunungkidul. Mohon maaf kami tidak mencantumkan alamat, karena saat mencari restoran di atas, kami mengandalkan google map dan waze.

Jika teman-teman membutuhkan tempat bermalam di Gunungkidul, kontak kami di IG melalui DM akun @tesyasblog ya. Kami akan sangat senang jika teman-teman menginap di tempat kami: Re.sign Bed & Bike. See you there soon :) 


Written on November 17, 2019



Related Post:

2 comments:

  1. melihat foto-foto yang di posting ini sungguh menggugah selera, ini bakal masuk ke dalam list wisata kulinerku saat ke jogja nanti.. terimakasih dan salam kenal :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Isma salam kenal ya, terimakasih sudah mampir :)

      Delete