Sepedahan ke Coffeeshop: Roast Coffee Ketapang

 

Pertama kali saya tau Roast Coffee Ketapang ini terus terang karena banyaknya teman-teman yang posting di instagram. Ada yang mampir setelah jalan kaki, ataupun setelah gowes.

Sebetulnya hari itu saya ingin ke sebuah coffeeshop di Jakarta Barat yang sayangnya baru buka jam 10. Di tengah jalan, saya sampaikan ke mr.husband, lebih baik ganti rute ke Roast Coffee Ketapang.

Dan yaa.. sudah dapat ditebak, tempat yang sedang hype ini sangat crowded, saat kami tiba sekitar jam 8.30 pagi.

Karena ramai, untuk foto di sini harus antre dan bergantian

Saat memesan kopi pun sangat ramai, akhirnya saya dan mr.husband ke luar dulu mencari tempat duduk, sambil menunggu indoor area-nya sepi.

Rata-rata pengunjung hari Minggu pagi itu adalah mereka yang istirahat sejenak setelah bersepeda.

Suasana ramai pagi itu


Setelah sepi, saya pun masuk memesan Ice Americano, Ice Tea dan juga membeli lontong yang ada di dekat kasir.

Sambil menunggu pesanan, saya duduk di dalam dan foto-foto. Semua pengunjung memilih duduk di luar, jadi hanya ada saya, seorang Bapak dan staff cafe di dalam.

Akhirnya sudah sepi

Interior design nya keren ya

Tempat duduk di dalam: nyaman dan dingin karena AC


Setelah pesanan selesai, saya membawanya ke tempat duduk kami di luar. Rasanya sih seperti berada di kota mana ya. Melbourne? Pokoknya enggak di Jakarta deh hehe.

Tempat duduk tersedia cukup banyak di luar. Sambil menikmati matahari pagi dan minum ice coffee yang enak, para pengunjung ngobrol bersama group sepeda-nya masing-masing.

Saya berdua saja dengan mr.husband.


Pesanan kami, dengan lontong di dalam paper bag

***

Hari itu 13 Maret 2021, Huawei Health mencatat Cycling: 40 km, 597 calories burned. Rute: Citos - Blok M - Sudirman - Thamrin - Roast Ketapang PP. Hmm, lain kali parkirnya di Kuningan aja ah, supaya tidak terlalu panas saat perjalanan pulang.

Baru sampai Sudirman, masih jauh ke Citos



Salam sehat selalu.


written on August 9, 2021

Follow our instagram @tesyasblog for updates on our bike journey


Next Post
Kenangan Hari Kerja di Singapura


Previous Post
Sapulu Coffee & The Chendela Yogyakarta

No comments:

Post a Comment