Mommies dayout trip pertama setelah pandemi bersama @tripirit kami putuskan untuk liburan ke Jeju. Kenapa Jeju? Yup karena tidak perlu visa untuk pergi ke Jeju.
"Jadi seperti masuk ke Singapura Mba?" Saya mendapatkan pertanyaan ini via DM instagram. Dan saya jawab "Iya!"
Disambut gambar ini di airport |
Syarat utama liburan ke Jeju tanpa visa adalah kita mendarat langsung ke Jeju (tidak via Seoul). Salah satu airlines yang mempunyai direct flight ke Jeju adalah Scoot Air.
Kami membeli tiket Jakarta-Jeju PP dengan Scoot Air sekitar Rp 5,5 juta. Kami pergi Selasa malam, dan pulang minggu siang. Transit di Changi sekitar 4 jam, besok paginya (hari Rabu) kami terbang ke Jeju.
Penerbangan dari Singapura ke Jeju rasanya lebih luas legroom di dalam pesawat, tidak sepadat 1st leg dari Changi ke Jakarta.
Scoot Air |
Waktu transit di Singapura |
2nd leg: Changi ke Jeju |
Kami tiba di Jeju sekitar jam 11 pagi, imigrasinya antre cukup lama. Kami sudah print booking hotel, tiket pesawat pulang dan itinerary. Jaga-jaga kalau ditanya di imigrasi. Ternyata kami tidak ditanya sama sekali..
Memasuki imigrasi |
Setelah keluar dari imigrasi, hal pertama yang kami cari adalah makan siang enak. Dan diantar Mila, tour leader dari @tripirit kami pun sangat bahagia menemukan food court di Jeju Airport.
Food court di Jeju Airport |
Makan pertama kami di Jeju |
Bibimbap ini harganya KRW10.000 |
Setelah makan siang, kami pun menunggu bus di halte yang berada di Jeju Airport. Disambut pohon kelapa, membuat kami yakin bahwa Jeju adalah destinasi liburan yang tepat.
Welcome to Jeju :)
Notes:
written on April 5, 2023
Follow our instagram @tesyasblog for updates on our travel journey. And also see our IGS highlight named Seoul Jeju.
No comments:
Post a Comment