Sebelum memulai posting ini, saya minta ijin dulu bahwasannya pada tulisan kali ini, saya akan posting foto cukup banyak. Karena Cat Village Houtong ini lucu banget, terutama untuk saya dan keluarga yang pecinta kucing.
Kunjungan ke Cat Village Houtong ini tidak terencana sebelumnya. Saat di Taipei, saya browsing tempat yang searah dengan Jiufen. Karena pada hari itu, kami akan meninggalkan Taipei semalam, dan menginap di Jiufen. Google mengarahkan saya ke Cat Village Houtong.
Untuk pergi ke Cat Village Houtong, kami naik kereta yang sama dengan jurusan ke Jiufen, yaitu ke arah Ruifang Station. Kalau ke Jiufen, kita turun di Ruifang, nah Houtong ini satu stop setelah Ruifang.
Sabar ya, setelah serial posting Cat Village Houtong ini selesai, saya akan tulis tentang Jiufen, yang merupakan salah satu top tourist attraction di Taipei.
Setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, kami keluar station dan bingung mau kemana hehe. Jadilah kami keluar ke sebelah kanan station terlebih dulu.
Baru saja keluar dari stasiun, di jalanan sudah ada kucing lagi tiduran hehe
Selanjutnya banyak banget kucing, wah seneng banget deh :) Untuk lebih jelasnya bisa lihat di video yang kami upload di highlight instagram @tesyasblog dengan judul "Jiufen & Houtong" ya.
Kami mampir ke sebuah toko souvenir untuk membeli makanan kucing. Jadi Kak Najmi bisa mendekati kucing dengan memberi makanan.
Kami lalu naik ke atas, tempat toko souvenir dan cafe. Next nya, saya akan tulis mengenai tempat kami makan di Cat Village Houtong yang bernama Empresso Cafe.
Tadinya mau saya tulis jadi satu, tapi kok fotonya banyak ya hehe..
![]() |
Salah satu toko souvenir yang ada di Houtong |
![]() |
Semua dalamnya hiasan kucing :) |
![]() |
Coffee drip bag gambar kucing |
Setelah puas menjelajah bagian kanan dari stasiun, kami kembali ke stasiun untuk menyeberang ke arah kiri. Di sinilah terlihat Houtong sebagai kota penghasil batu bara di masa lalu.
Dari yang saya baca, tahun 1990 batu bara mengalami penurunan, dan orang-orang pun melakukan migrasi keluar dari Houtong.
![]() |
Kalau keluar ke kiri dari stasiun |
![]() |
Foto background: seperti gudang batu bara |
![]() |
Gambar penghubung untuk transportasi batu bara |
Ada tourist information canter, dan jajaran toko souvenirs. Di salah satu toko, bahkan dijual cookies dengan bentuk kepala kucing.
Apakah perjalanan 1,5 jam dari Taipei ke Houtong worth it? Untuk pecinta kucing sih pastinya worth it ya. Dan lagi ini baru pertama kali saya mengunjungi desa kucing.
Di Jepang ada fox village misalnya, tapi saya belum pernah mengunjunginya. Jadi waktu berada di Cat Village Houtong ini rasanya girang banget hehe.
Satu lagi ya fotonya, yaitu gambar toilet di stasiun kereta yang berwarna ungu dan dipenuhi gambar kucing!
written on March 21, 2024
Follow our instagram @tesyasblog for updates on our travel journey. And also see our IGS highlight named Taipei, Jiufen & Houtong.
Next Post:
Previous Post:
No comments:
Post a Comment