Coffeeshop Hunting di Penang: The Mugshot Cafe, Potters Place & Macallum Coffee

 

Yuk ah kita jalan-jalan lagi ke Penang melalui tulisan dan foto. Kali ini tentang coffeeshop yang sempat kami kunjungi. Enggak bosan-bosan deh explore coffeeshop di Penang, karena tempatnya unik.

Salah satunya yang kami kunjungi adalah The Mugshot Cafe di Chulia Street. Dari luar tampak biasa saja, sebuah bangunan dengan tulisan pada krey kayu yang tampak tua.

The Mugshot Cafe terlihat dari jalan

The Mugshot Cafe

Kami mendatangi coffeeshop ini, karena berdasarkan hasil googling, The Mugshot Cafe ini salah satu yang paling terkenal di Penang. Kami memesan Hot Latte dan Ice Chocolate, lalu duduk di area yang pada langit-langitnya terdapat rangka kayu dinosaurus. Sungguh unik!

Sebetulnya bagels dan sandwich juga terkenal di sini. Namun karena sudah makan malam, kami hanya foto sandwich-nya. Malam itu bagels tidak tersedia.

Hi there, mr.dino :)

Duh, looks so yummy ya!


Chulia Street merupakan daerah yang dipenuhi dengan cafe, bar dan restaurant. Kalau ke Penang wajib jalan malam hari ke Chulia Street, sambil menikmati suasana seru di sana.


Potters Place

Coffeeshop ini saya temukan bukan dari hasil googling, melainkan setelah jalan-jalan di Georgetown. Puas foto dengan beberapa murals, lalu kami melihat coffeeshop mungil ini.

Bangunan sederhana di Georgetown


Mampir sebentar untuk secangkir hot latte, sambil menikmati ruangan yang dingin karena AC.

Potters Coffee juga menyediakan kue tradisional yang tidak ada di menu. Katanya mereka membuat sendiri, dan kue yang disediakan selalu berganti setiap hari.


Menu Potters Place

My hot latte


Kalau sedang jalan-jalan di Georgetown, jangan lupa mampir sebentar ke Potters Place ya. Lumayan untuk mengistirahatkan kaki yang pegal, sambil menikmati kopi yang enak.


Macallum Coffee

Coffeeshop ini kami termukan saat berjalan di sekitar apartment hotel kami yang bernama Macallum Hotel. Lokasinya hanya terpaut sekitar 500 meter. Karena panas, setibanya disana saya memesan Ice Latte.

Pada kesempatan lain, saya juga pernah memesan Rose Coffee Latte. Betulan ada bunga mawarnya donk di cangkir hehehe

Segaaar!

Rose latte


***

Kalau sudah boleh kembali ke Penang, ada banyak coffeeshop yang sudah saya catat untuk kami kunjungi nanti.

Januari 2021 sebetulnya kami sudah punya tiket ke Penang. Tiket dibeli pada bulan April tahun 2020. Ternyata pandemi setelah satu tahun tidak kunjung berakhir (:

I miss you, Penang! Segera sehat ya Malaysia.


written on August 16, 2021

Follow our instagram @tesyasblog


Next Post
Sauciko (Saung Cikunir Kopi)


Previous Post
Sade Tropical Kitchen

No comments:

Post a Comment