Seperti biasa saat bersepeda dari rumah, kami tidak punya rencana spesifik gowes ke Taman Mini Indonesia Indah. Kami bersepeda ke daerah Cibubur Junction, lanjut ke Kupinami yang masih tutup, dan berakhir di Taman Mini.
Karena banyak melihat sepeda masuk ke gerbang samping TMII di hari Sabtu pagi, kami pun ikut masuk. Membayar Rp 20 ribu per-orang, cek suhu, sejurus kemudian kami sudah masuk area Taman Mini Indonesia Indah.
 |
| Entah sudah berapa tahun ya enggak mampir ke TMII |
Ternyata gowes di TMII itu menyenangkan, kalau datang pagi suasana tidak terlalu ramai. Udaranya segar, matahari masuk lewat celah pohon. Bahagia rasanya pagi itu.
Disclaimer: saya enggak tau ya suasana Minggu pagi, seharusnya lebih ramai.
 |
| Saat memasuki area utama TMII |
 |
| Bersama sepeda ungu United E Trifold |
Saya sempat foto di depan museum fauna dengan lambang komodo. Kan jadi kangen deh liburan ke Labuan Bajo dan Pulau Komodo!
Sebetulnya mr.husband mengajak foto di depan Keong Mas, namun saya menghindari tempat yang mainstream. Dibandingkan tempat lain, paling banyak para pesepeda pagi itu memang foto di depan teater Keong Mas.
 |
| Hello, Komodo! |
Kami istirahat di Taman Budaya Tionghoa, hanya ada satu warung makan yang buka di area tersebut, jadi kami minum air putih saja.
Ohya karena lantai di Taman Budaya Tionghoa cukup rata dan bagus, banyak yang bermain inline skate di sini.
Kami juga sempat foto di depan kelenteng bernama Kelenteng Kong Miao. Kok rasanya seperti berada di Penang ya!
Yuk kita coba berkeliling Taman Mini Indonesia Indah dengan sepeda :)
 |
| Sepeda bisa naik ke area ini |
 |
| Kelenteng Kang Miao |
Catatan: Banyak tersedia tempat parkir mobil di dalam kawasan Taman Mini. Bagi yang tidak membawa sepeda, tidak perlu khawatir, terdapat tempat penyewaan sepeda di Taman Mini Indonesia Indah. Salah satu yang saya lihat berada di dekat Desa Seni. Informasinya di link ini.
Kupinami Cipayung
Karena belum sarapan dari pagi, sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke rumah, kami mampir ke Kupinami Cipayung. Kami memesan satu gelas Japanese Drip, satu gelas Ice Americano dan satu porsi singkong goreng.
Kopinya enak, terdapat area outdoor di bagian belakang. Awalnya kami parkir sepeda di depan Kupinami (dekat coffeebar). Ternyata seharusnya parkir di belakang agar dekat tempat duduk outdoor. Maklum, mr.husband jarang membawa gembok sepeda:p
 |
| Coffeeshop yang recommended di Cipayung |
 |
| Our purple Saturday |
***
12 Juni 2021, Huawei Health mencatat: Cycling 50,77 km, calories burned 609. Wow banget ya, terimakasih e-bike hahaha. Pedal assist membantu saya gowes 50 km :)
Akan ada episode kembali gowes ke TMII, soalnya saya betah gowes di dalam Taman Mini Indonesia Indah.
Salam sehat selalu.
written on August 12, 2021
Follor our instagram account @tesyasblog for update on our bike journey
No comments:
Post a Comment