Hari ini perasaan saya sangat sedih. Sejak bangun pagi hari, Iwan sahabat saya mengirimkan pesan whatsapp di group kepada mr.husband, "Ne, ada kudeta di Turki". Ya Allah, sungguh berat ujian untuk Turki...
Pengalaman liburan di Turki (di dua kota: Istanbul dan Cappadocia) setelah Bandara Ataturk diserang bom bunuh diri pada 28 Juni 2016 yang lalu, membuat kota ini sepi dari wisatawan manca negara. Saya kemudian membayangkan bagaimana jumlah turis akan terus turun, setelah peristiwa kudeta ini.
Padahal Istanbul adalah kota yang sangat menarik, yang memiliki masjid yang indah, juga berbagai peninggalan sejarah yang sangat terawat. Kami mengunjungi berbagai museum di Istanbul, and we seen many amazing things!
Museum pertama yang kami kunjungi adalah Hagia Sophia (dalam bahasa Yunani), atau Sancta Sophia dalam bahasa latin dan The Church of the Divine Wisdom dalam bahasa Inggris. Sementara itu, orang Turki menyebutnya Aya Sofya.
Our Kiddos were on the 2nd floor of Hagia Sophia |
Sejarah Hagia Sophia
Hagia Sophia dibangun pertama kali tahun 360 sebagai gereja, pernah terbakar dua kali di antara tahun 532-537, kemudian direnovasi. Saat itu Hagia Sophia menjadi gereja paling besar di dunia.
Fatih Sultan Mehmet yang menguasai Turki pada 1453 melakukan sholat di Hagia Sophia, kemudian dari gereja peruntukannya dirubah menjadi masjid. Dibangunlah 4 minarates sebagai tambahan dari existing complex Hagia Sophia, sebagai penanda dirubahnya gereja menjadi masjid.
Tahun 1934, Ataturk merubah peruntukannya menjadi museum.
Karena sejarah yang luar biasa ini, Hagia Sophia menjadi gedung yang menurut saya memiliki extraordinary beauty. Berkali-kali saya menahan nafas melihat keindahan langit-langit di Hagia Sophia.
Kaligrafi Islam dan Mosaik
Selain tulisan kaligrafi Allah dan Nabi Muhammad SAW, terdapat kaligrafi Islam lainnya.
Total terdapat 8 kaligrafi dengan tulisan Allah, Muhammad, 4 kalifah: Abu Bakar, Umar, Uthman dan Ali, kemudian dua cucu Nabi Muhammad SAW Hasan dan Husein.
Ketika berada di dalam Hagia Sophia, tengadahkan muka ke atas selama mungkin. Teman-teman akan mengagumi setiap details yang ada di sana.
Mosaik yang bisa ditangkap oleh kamera mr.husband diantaranya dapat dilihat pada foto kolase di bawah ini. Untuk informasi mengenai mosaik yang ada di Hagia Sophia, silahkan melihat link ini.
The Upper Floor Gallery
Setelah melihat keindahan langit-langit dari lantai satu, kami pun naik ke lantai dua menggunakan lorong yang unik. Sebelum naik, saya melihat papan informasi bertuliskan "the stairs to 2nd floor is not wheel chair friendly". Dan ternyata memang benar adanya, ramp yang menjadi penghubung lantai satu dan dua memiliki lantai berupa bebatuan yang tidak rata.
Ketika tiba di lantai dua, kami melihat langit-langit dengan angle yang berbeda, namun tetap majestic!
Salah satu mosaic yang menjadi perhatian di upper galleries adalah mosaic dengan gambar Jesus Christ. Informasi mengenai mosaik ini dapat dilihat di sini.
Terdapat sebuah souvenir shop pada arah "Cikis" atau exit. Ini adalah salah satu bahasa Turki yang kami pelajari. Jika kami tersesat, carilah sign "Cikis":D
Dari lantai dua juga, kami bisa melihat lewat jendela ke arah Blue Mosque, di antara kubah yang ada di Hagia Sophia. So beautiful!
Fatih Sultan Mehmet yang menguasai Turki pada 1453 melakukan sholat di Hagia Sophia, kemudian dari gereja peruntukannya dirubah menjadi masjid. Dibangunlah 4 minarates sebagai tambahan dari existing complex Hagia Sophia, sebagai penanda dirubahnya gereja menjadi masjid.
Tahun 1934, Ataturk merubah peruntukannya menjadi museum.
Karena sejarah yang luar biasa ini, Hagia Sophia menjadi gedung yang menurut saya memiliki extraordinary beauty. Berkali-kali saya menahan nafas melihat keindahan langit-langit di Hagia Sophia.
Kaligrafi Allah, Muhammad and mosaik Bunda Maria yang menggendong baby Jesus |
Kaligrafi Islam dan Mosaik
Selain tulisan kaligrafi Allah dan Nabi Muhammad SAW, terdapat kaligrafi Islam lainnya.
Total terdapat 8 kaligrafi dengan tulisan Allah, Muhammad, 4 kalifah: Abu Bakar, Umar, Uthman dan Ali, kemudian dua cucu Nabi Muhammad SAW Hasan dan Husein.
Kaligrafi dua cucu Nabi Muhammad SAW |
Ketika berada di dalam Hagia Sophia, tengadahkan muka ke atas selama mungkin. Teman-teman akan mengagumi setiap details yang ada di sana.
Tulisan kaligrafi Islam di langit paling atas, yang dikeliling gambar 4 angels (one headed six winged angles - Seraphim) |
Mosaik yang bisa ditangkap oleh kamera mr.husband diantaranya dapat dilihat pada foto kolase di bawah ini. Untuk informasi mengenai mosaik yang ada di Hagia Sophia, silahkan melihat link ini.
The Upper Floor Gallery
Setelah melihat keindahan langit-langit dari lantai satu, kami pun naik ke lantai dua menggunakan lorong yang unik. Sebelum naik, saya melihat papan informasi bertuliskan "the stairs to 2nd floor is not wheel chair friendly". Dan ternyata memang benar adanya, ramp yang menjadi penghubung lantai satu dan dua memiliki lantai berupa bebatuan yang tidak rata.
Beautiful lane going to the 2nd floor |
Ketika tiba di lantai dua, kami melihat langit-langit dengan angle yang berbeda, namun tetap majestic!
The left side is under rennovation |
The dome seen from the 2nd floor |
Salah satu mosaic yang menjadi perhatian di upper galleries adalah mosaic dengan gambar Jesus Christ. Informasi mengenai mosaik ini dapat dilihat di sini.
Terdapat sebuah souvenir shop pada arah "Cikis" atau exit. Ini adalah salah satu bahasa Turki yang kami pelajari. Jika kami tersesat, carilah sign "Cikis":D
Lorong yang ada di lantai 2 |
The souvenir shop at upper galleries |
Dari lantai dua juga, kami bisa melihat lewat jendela ke arah Blue Mosque, di antara kubah yang ada di Hagia Sophia. So beautiful!
The Blue Mosque seen from a distance |
Tempat Wudhu di Luar Hagia Sophia
Sebelum meninggalkan Hagia Sophia, kami melihat tempat untuk mengambil air wudhu yang berada di luar, saat Hagia Sophia masih dijadikan sebagai masjid.
Visiting Hagia Sophia With Kids
Kedua Kiddos sangat menikmati kunjungan ke Hagia Sophia. Mereka meminta kami untuk menonton film yang diputar di area sebelum pintu masuk ke dome, hingga dua kali.
Watching the video about Hagia Sophia |
Kiddos juga sangat menikmati perjalanan dari lantai satu ke lantai dua, mereka pikir seperti lorong rahasia!
Inside the secret corridor |
Satu hal lagi, Kiddos#1 yang sangat menyukai kucing pun sempat bertemu sebuah kucing hitam di area dome:)
Jangan ragu mengajak anak untuk liburan ke Turki, they will enjoy the visit to the museum.
Kiddos#1 with the black cat inside Hagia Sophia |
Membeli Museum Pass Istanbul di Hagia Sophia
Museum Pass adalah kartu diskon untuk mengunjungi berbagai museum di Istanbul, yang berlaku hanya untuk turis.
"We would like to buy Museum Pass" saya berkata kepada petugas di ticket counter sesaar setelah memasuki "Giris" atau pintu masuk ke Hagia Sophia yang dijaga oleh dua orang polisi. Kemudian kami diarahkan ke counter di sisi yang lain.
Ternyata counter untuk membeli Museum Pass dipisahkan dengan loket tiket khusus Hagia Sophia. Kami harus menyerahkan paspor, termasuk paspor Kiddos#1 yang tidak dipercaya baru berumur 9 tahun:D
Harga museum pass adalah TL85 untuk dewasa dan berlaku selama 5 hari (tiket untuk anak di bawah 12 tahun, gratis). It was so worth it karena banyak museum yang kami bisa kunjungi dengan pass ini:
- Hagia Sophia
- Topkapi Palace termasuk Harem
- Istanbul Archeological Musuem
- Museum of Turkish and Islamic Arts
- Museum for The History of Islamic Science & Technology
- Istanbul Great Palace Mosaic Museum
- Chora Church Museum
- Rumeli Hiseri
- Yidiz Palace
- Galata Mevlevi Hanesi
- Istanbul Fethiye Museum
Jika hanya mengunjungi Hagia Sophia dan Topkapi Palace misalnya (dan walaupun tidak berada di Istanbul selama 5 hari), tetap saja lebih murah membeli Museum Pass. Karena tiket masuk ke dua tempat tersebut sudah TL80 (Hagia Sophia TL40+Topkapi Palace TL40).
Ticket counter, and the security control (on the right). |
You could purchase Museum Pass with credit card using this machine |
Sebetulnya, kami sengaja tiba pagi hari di Hagia Sophia untuk menghindari antrean. Namun yang kami dapatkan adalah ticket counter yang sepi juga antrean pemeriksaan tas yang hanya beberapa orang saja. Duh, sedih sekali melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana pariwisata di Istanbul sudah turun secara signifikan karena kondisi keamanan (:
Getting To Hagia Sophia
Lokasi Hagia Sophia berseberangan dengan Sultan Ahmet Camii atau yang kita kenal dengan the Blue Mosque. Jika naik tram jurusan T1, turunlah di stasiun Sultan Ahmet, dan jalan kaki 3 menit untuk mencapai Hagia Sophia.
These two box are Hagia Sophia (on the upper right) and the Blue Mosque Source: Istanbul Visits |
Tip Mengunjungi Hagia Sophia
1. Dalam kondisi normal, Hagia Sophia seharusnya antre panjang pada pagi hari saat bus turis berdatangan. Jika teman-teman nanti berkunjung saat Istanbul sudah normal kembali, datanglah pagi sekali saat museum buka (jam 9) atau sore hari, saat rombongan tur sudah meninggalkan Hagia Sophia.
2. Bawalah binocular untuk anak, sehingga keindahan kaligrafi dan mosaic bisa dinikmati secara up close and personal.
3. Membeli Museum Pass sangat dianjurkan untuk menghemat biaya tiket masuk ke berbagai museum dan Anda tidak perlu antre membeli tiket masuk setiap kali berkunjung ke museum.
2. Bawalah binocular untuk anak, sehingga keindahan kaligrafi dan mosaic bisa dinikmati secara up close and personal.
3. Membeli Museum Pass sangat dianjurkan untuk menghemat biaya tiket masuk ke berbagai museum dan Anda tidak perlu antre membeli tiket masuk setiap kali berkunjung ke museum.
4. Kunjungan ke Hagia Sophia bisa digabungkan dengan beberapa tempat di sekelilingnya seperti: Basilica Cistern, Blue Mosque dan Arasta Bazaar.
Setelah mengunjungi Hagia Sophia, saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa this was the most beautiful museum I have ever visited!
Semoga Allah SWT senantiasa menjaga Hagia Sophia.
Hagia Sophia yang sepi saat kami berkunjung di awal bulan Juli 2016 |
written on July 16, 2016
Follow our Twitter and Instagram: @tesyasblog
Like our FB Fanpage: Tesyasblog
See our video on youtube: Tesya Sophianti
Follow our Twitter and Instagram: @tesyasblog
Like our FB Fanpage: Tesyasblog
See our video on youtube: Tesya Sophianti
Previous Post:
Fish Sandwich at Galata - The Famous Balik Ekmek
Semoga huru-hara di Turki cepat berlalu dan industri Turismo mereka balik seperti semula. Sayang banget kalo tempat indah seperti ini nantinya ikut terpengaruh gara-gara perseteruan di dalam negeri ataupun situasi politik ya Mbak Tesya
ReplyDeleteAamiin Mba Evi, jadi kita bisa kesana bareng ya :)
DeleteSedih ya mbak denger berita kudeta untunglah gagal. Ga kebayang kalo negara cantik yg peninggalan bersejarahnya banyak ini hancur krn perang
ReplyDeleteIya Mba Muna, semoga ke depan terus aman ya:)
DeleteGood review, dari dulu pengen banget ke turki. Kenapa bawa binoculars cuma buat anak anak? Orang dewasa ga boleh kah? Hehe iseng aja...
ReplyDeleteThanks Martin :)
DeleteIya kan kalo dewasa udah pegang kamera, rempong bawa binocular lagi kan hahaha..
cantik bgt mba....
ReplyDeletemoga aman tentram setelah ini gak ada macam2 lagi ya di Turki mba..
Iya Mba Fitri, semoga semuanya cepat normal lagi ya.
DeleteMudah2an suatu saat aku juga bisa ajak krucil kesini, Turki udah masuk dalam bucketlistku (yg banyak itu hehehe...)
ReplyDeleteAamiin Kak Nanda... :)
DeleteBaru baca aja uda terasa betapa kerennya museum ini, apalagi bisa lihat langsung ya...thanks for the story Bun...sangat menambah wawasan saya yang jarang jalan-jalan, apalagi keluar negri:D hehehe...
ReplyDeleteSama sama Mario, yuk jalan jalan ikutan family day-nya kita:)
Deletejangan sampe yaaa, peninggalan sejarah gini hancur karena perang juga :(.. sedih bayanginnyaa..
ReplyDeleteyg aku paling suka dari hagia sophia, itu tulisan Allah dan Muhammad, yg mengapit bunda maria.. merinding mbak liat itu...
Iya Fan betul banget, merinding liatnya.
DeleteSemoga terus terjaga Fan, supaya nanti cucu kita bisa liat ya.
Mba Tesyaaa, bagus bangeeeet.. Aku sambil tahan napas nih liat foto2nya.. :D Pegel ya mba kepalanya menengadah ke atas terus.. hihi.. Iya, semoga ya tempat bersejarah kayak gini tetap lestari.. Semoga suatu saat bisa lihat Hagia Sophia secara langsung juga.. :)
ReplyDeleteHai Dita...iya keren banget deh Hagia Sophia. Aku doain Dita segera kesana ya. Aamiin :)
DeleteThanks mba...infonya berguna banget
ReplyDeleteSama-sama Mbak..
DeleteSalam kenal mba tesya, kalau mengunjungi hagia sophia idealnya butuh waktu berapa lama ya mba?
ReplyDeleteSalam kenal juga Mba, idealnya 3 jam Mba.
Delete