Masih meneruskan postingan sebelumnya, salah satu yang bisa dilakukan ketika menginap di Sofitel Nusa Dua Bali adalah jalan kaki di pagi hari. Karena memiliki private beach, sangat nyaman menyusuri jalan setapak sepanjang pantai.
Bahkan kami pun sempat jalan kaki menuju Waterblow Bali dari Sofitel Nusa Dua. Postingan ini akan banyak fotonya ya :)
 |
| Memasuki komplek Waterblow Bali, kami disambut patung |
Kami keluar kamar sekitar jam 5 pagi dan langsung menuju arah belakang hotel. Saat itu keadaan pantai sangat sepi, langit berubah dari gelap menjadi kuning keunguan.
 |
| Suasana pagi di Pantai Sofitel Nusa Dua |
 |
| Pagi itu syahdu dan sepi |
 |
| Matahari mulai muncul |
Setelah kurang lebih 3 km, kami tiba di Waterblow. Belum buka secara resmi, tapi kami masuk ke dalam untuk melihat semburan ombak ke batu-batu di sana.
 |
| Pintu masuk ke Waterblow |
 |
| Foto dulu dengan batu di dalam area Waterblow |
 |
| Jalan menuju batu pada foto di atas |
Saya sempat mengambil foto saat ombak menghantam batu di Waterblow, namun rasanya masih ada "blow" yang lebih besar daripada foto yang sempat saya ambil ini hehe.
 |
| Menunggu ombak |
 |
| Waterblow yang sempat saya abadikan |
Setelah matahari naik ke atas dan mulai terasa panas, kami pun kembali ke hotel Sofitel Nusa Dua. Segar sekali rasanya menghirup udara Bali yang segar sambil melihat deburan ombak di Waterblow Bali.
 |
| Foto bersama matahari pagi |
 |
| Kembali ke gerbang utama |
written on August 16, 2023
Follow our instagram @tesyasblog for updates on our travel journey.
Next Post:
No comments:
Post a Comment