Itinerary 10 Hari Keliling Eropa (Budapest, Wina, Praha, Salzburg & Munich)


Jalan-jalan keliling Eropa sebetulnya belum ada di my bucketlist, kalaupun saya ke Eropa, saya hanya ingin keliling Belanda. Dan mungkin mampir ke Antwerpen, kota yang sangat cantik di Belgia. Ketika saya diberikan kesempatan keliling Eropa mengikuti tour (tumben kan pake tour) ke negara Hungaria, Republik Ceko, Austria dan Jerman, saya betul-betul tidak mempunyai bayangan mengenai kota yang akan kami kunjungi, kecuali Salzburg.   

Mungkin seharusnya saya googling nama-nama tempat yang masuk ke dalam itinerary, tapi entah kenapa waktu itu enggak sempat *sok sibuk banget sih:p Tapi asyik juga disuguhi surprise dari tempat baru, I always fall in love with new destination

Nah, karena saat ini harga tiket ke Eropa sudah mulai banyak yang promo, saya ingin merangkum itinerary keliling Eropa yang mencakup beberapa kota yaitu Istanbul (transit di airport), Budapest, Vienna, Praha, Salzburg dan Munich. Siapa tau ada pembaca tesyasblog yang sedang butuh referensi itinerary keliling Eropa khususnya bagian tengah.

Itinerary keliling Eropa yang saya share ini berisi informasi tempat-tempat yang kami kunjungi. Saya tidak menuliskan informasi mengenai public transport, karena kami selalu naik bus yang disediakan oleh pihak tour & travel

PS. Silahkan klik link berwarna orange ya, saya tautkan ke tulisan mengenai tempat tersebut yang pernah tayang di tesyasblog.


Sebuah tram melintasi jalanan sempit di kota Budapest.
Menurut saya, kota-kota di Eropa Tengah dan Timur itu lebih "antik" daripada Eropa Barat.


1. Jakarta-Budapest Dengan Turkish Airline

Rombongan kami naik Turkish Airline dari Jakarta dengan tujuan akhir Budapest. Kami transit dua kali, yaitu sekitar satu jam di Singapura dan lima jam di Istanbul.

Tiba sekitar jam enam pagi di Istanbul, pingin banget keluar airport menuju kota Istanbul! Haduh... Tapi sayang karena hanya transit 5 jam, akhirnya tidak ada yang berani keluar (: Cerita mengenai transit di Istanbul Airport bisa dibaca disini ya. 

Sekitar jam 10.30, kami naik Turkish Airline menuju Budapest. Pesawat yang digunakan untuk penerbangan sekitar 3 jam ini adalah pesawat dengan kursi 3-3.  

A glimpse of Istanbul Airport



2. Budapest 3 Hari 2 Malam

Sebelum tiba di Budapest, saya sempat ngobrol dengan tourguide kami, dan ia berpendapat bahwa Budapest itu cantik banget! Ternyata memang betul, Budapest merupakan kota yang sangat menawan. Saya paling suka dengan kompleks Budapest Castle, asli deh tempat ini kece banget. Liat foto-foto lengkapya di link ini ya.


Di depan Fisherman's Bastion

Itinerary kami di Budapest:

Day 1: City sightseeing dan malamnya belanja dan dinner di Vaci Utca (jalanan yang dipenuhi dengan cafes, restaurants dan souvenir shops). Kemudian kami check-in di Zara Continental Hotel.

Day 2: Pagi hari, kami mengunjungi Hero Square, dilanjutkan dengan foto-foto di luar gedung parlemen lalu belanja di Andrassy Utca. Setelah makan siang, kami pergi ke Budapest Castle Complex. Ohya, sewaktu diberi waktu belanja, saya dan beberapa teman sempat mencoba naik tram di Budapest, seru! 
Malamnya kami makan di restoran yang berada di atas bukit bernama Citadella Restaurant.

Day 3: Pagi hari kami check-out dari hotel dan naik bus menuju Vienna.

Budapest's parliament house



3. Vienna atau Wina 3 Hari 2 Malam 

Kunjungan kami ke kota Wina diawali dengan belanja di Pandorf Factory Outlet. Murah-murah loh, apalagi untuk barang yang sedang sale. Pandorf ini kami tempuh dengan perjalanan selama 2,5 jam menggunakan bus dari Budapest. Dari kota Wina, hanya dibutuhkan waktu 30 menit hingga 1 jam. Silahkan cek website Pandorf, mereka menyediakan shuttle dari kota Wina menuju Pandorf. 

Selain berisi butik, Pandorf Factory Outlet juga memiliki Galerien,
dimana toko baju Lego Wear untuk anak ada di dalamnya


Itinerary 3 hari 2 malam di Wina:

Day 1: Setelah belanja di Pandorf, kami menuju kota Wina dan check-in di Sofitel Vienna Stephansdom. Duh, kapan lagi nginep di Sofitel?:D Malamnya karena acara bebas, kami mencoba naik tram di Wina dan juga naik ke ferris wheel antik bernama Wiener Riesenrad.

Day 2: Pagi hari kami awali dengan minum coklat panas dan roti hangat di istana Schoenbrunn Palace. Sounds keren ya, sarapan di istana! Hahaha.. Kemudian kami masuk ke dalam istana dan berjalan-jalan di taman yang indah.

A touristy place indeed, tapi tetep ya a must visit in Vienna!
Dari sudut manapun, istana ini memang cantik:)
I just love this! Banyak taman indah di sekitar istana


Setelah menikmati keindahan istana, kami diberi waktu belanja di Karsten-strase, dan malamnya dinner di Grinzing

Day 3: Kami melanjutkan perjalanan dengan bus dari Austria ke Republik Ceko. Tujuan akhir kami hari itu adalah ke Praha, namun kami transit untuk makan siang di sebuah kota bernama Brno, which I really loved.


4. Praha 3 Hari 2 Malam

Saya sejujurnya sulit memilih, cantik mana ya Budapest vs Praha? Keduanya memiliki sungai di tengah kota, jembatan yang menawan, istana yang cantik, dan gedung-gedung yang antik. Namun Budapest tidak memiliki alun-alun seperti di area Praha Old Town, I could spent hours around the old town.

Strolling around Prague's old town

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Praha:

Day 1: Setelah transit dan makan siang di Brno, kami melanjutkan perjalanan dengan bus, dan baru tiba sore hari di Hilton Hotel. Hotel yang saya pikir akan keren, tapi ternyata lebih bagus Hotel Hilton Bandung. Seriously!

Day 2: Pagi hari kami mengunjungi Prague's Castle Complex hingga makan siang. Kemudian dilanjutkan dengan menikmati Vlatva River dan the famous Charles Bridge. Setelahnya, kami jalan-jalan di Prague's Old Town. 

Di ujung hari, tour guide membagi team kami menjadi dua group. Group satu kembali ke hotel, sementara group kedua belanja di Palladium Mall. Hahaha.. ya gitu deh, kan orang Indonesia musti ke mall ya! Saya didaulat jadi tour guide, wah mustinya minta komisi nih:D

Day 3: Kami berpisah dengan kota cantik Praha dan melanjutkan perjalanan ke Salzburg, my fave city! Tapi sebelum menikmati kecantikan Salzburg, saya dibuat terpana oleh kota yang kami berhenti untuk transit dan makan siang, bernama Ceske Budejovice. Kalau saya kembali lagi ke Republik Ceko, saya pastikan akan menginap di kota kecil dengan alun-alun yang indah ini.


Kota yang membuat saya jatuh cinta di Republik Ceko: Ceske Budejovice (namanya susah betul ya?)



5. Salzburg 2 Hari 1 Malam

Ceritanya, sebelum pulang ke Indonesia ketika mengikuti pertukaran pelajar sewaktu SMA (back in 1994 *ketauan deh umurnya hahaha..), saya dan rombongan keliling Eropa Barat selama 14 hari. Dan dari semua kota yang saya kunjungi, saya paling suka Salzburg. Jadi sewaktu kembali lagi ke Salzburg, I wanted to cry!  

Kenapa saya suka Salzburg? Karena kota ini mempunya sungai (ya elah sungai mulu:D), jembatan, pemandangan pegunungan yang cakep, dan Old Town dengan toko-toko yang cantik. Etapi ya, kalau ke Salzburg jangan salah hari, soalnya Minggu semua toko tutup.

Salzburg, kota yang selalu ingin saya kunjungi lagi dan lagi..

Itinerary di Salzburg:

Day 1: Kami hanya menginap satu malam di Salzburg. Setelah sore harinya menikmati Old Town, malam hari kami jalan-jalan melihat kota cantik ini with all the lights. Ohya kami menginap di Sheraton Salzburg, hotel yang udah tua banget. Tapi lokasinya memang dekat dengan Mirabel Garden, bahkan pemandangan dari jendela kamar bisa langsung ke taman tersebut.

Day 2: Cuaca yang cerah pagi hari Minggu itu kami mulai dengan mengunjungi Mirabel Garden, tempat shooting film The Sound of Music. Setelah makan siang, kami meninggalkan Salzburg dan melanjutkan perjalanan ke Jerman, negara terakhir dalam itinerary kami.

Memasuki Jerman, foto diambil dari atas bus ketika berada di highway


6. Muenchen atau Munich 2 Hari 1 Malam

Jalan tol yang awalnya kosong, lama-lama menjadi sangat ramai dan bahkan macet mendekati kota Munich. Kami masuk ke kota tersebut bersamaan orang lain yang ingin menikmati Oktoberfest. Festival yang diselenggarakan setiap bulan Oktober ini menyedot berbagai turis mancanegara (termasuk kami kali ya?) dan lokal. Sebetulnya seperti pasar malam, namun dalam skala besar. Seru memang berada di dalamnya.


Salah satu festival yang paling seru di Jerman: Oktoberfest

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Munich:

Day 1: Tiba sore hari di Muenchen, bus kami langsung menuju museum BMW (BMW Welt, Museum und Werk), lalu ke Aliianz Arena. Baca cerita lengkapnya disini ya. Kami check-in di The Westin Grand Muenchen lalu malamnya setelah dinner, kami diajak ke Oktoberfest.


Salah satu sudut kota Munich


Day 2: Kami sightseeing menikmati kota Munich dan our last minute shopping di kota ini. Setelah makan siang, kami menuju Munich International Airport, untuk kembali menggunakan Turkish Airline ke Indonesia.

***

Perjalanan panjang ini tentunya sangat berkesan, namun membuat saya homesick juga karena lebih dari satu minggu tidak bertemu dengan keluarga. Hal lainnya, saya bukan orang yang biasa pergi dengan tour, tapi to some extent, I enjoyed this tour so much. Banyak jam bebas yang diberikan kepada peserta tour, jadi saya bisa meracuni teman-teman untuk explore, misalnya naik tram keliling kota. Karena saya tetap ingin merasakan menjadi "orang lokal".

Semoga rangkuman ini bisa memberikan referensi bagi teman-teman yang sudah memegang tiket murah untuk jalan-jalan keliling Eropa ya. Yang belum punya tiket? Just remember, travel begins with a dream!


written on June 10, 2016 by @tesyasblog

53 comments:

  1. Sambil nahan nahan napas membaca dan memandangi foto-foto Ini Mbak Tesya. View dengan bangunan-bangunan kuno ini sangat eksotis ya. Menggambarkan sekali bahwa Eropa Timur adalah negeri tua yang telah memiliki Catatan sejarah sejak ratusan tahun :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba Evi, bangunan tuanya sangat eksotis, dan tentunya terawat. Di beberapa tempat kadang terasa spooky juga Mba hehe..

      Delete
  2. tumbenan sendirian kak :-)

    ReplyDelete
  3. Kalo weekend gateway ke eropa gimana kak ??? #LaluDigampar

    Duch kapan gw bisa ke eropa ??? nabung nabung nabung buat modal kawin #Ehgimana #GagalFokus giler kan kalo baca2 ttg eropa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha boleh aja weekend getaway ke Eropa donk Om Cumi:)
      Ayo Om segera pergi, nikah di Eropa aja yes, sekalian?

      Delete
    2. EH KALIAN WEEKEND GETAWAYNYA KE AUSTRALI AJA DONGG, temenin aku main #pakeKepslok #MeidiGaSantai hahahaha

      Delete
    3. Ahahahahah mau Mei, mauuuu!

      Delete
  4. Gue juga gak begitu suka pake tour. Tapi kalo kayak ke museum2 suka juga pake tour guide supaya bisa sambil diceritain sejarahnya.. Pernah juga ke pake tour di Hongkong, di bus si guide-nya banyak cerita trivia facts, yang mungkin gak gue dapat kalau jalan2 tanpa tour. Jadi, apapun cara jalan2, selalu plus-minusnya ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju Vira, pake tur enak karena disana ada guide lokal yang jelasin detail banget. Tapi ga enaknya waktunya aja sempit ya.

      Delete
  5. sayang banget mbak cuman sendirian jalan2 nya.. >.<
    jaman SMA dulu sy juga pengen ikut pertukaran pelajaran tapi gak kesampean ;(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ini jatahnya cuman satu:D Gpp Mas, ga kesampean juga, sekarang aja nabung dan jalan-jalan sendiri ya.

      Delete
  6. kgn bisa ke liburan ke eropa lagi.. dan kalo bisa milih aku jg lbh suka eropa timur drpd barat mbak.. krn blm terlalu modern juga kali ya :D.. dan harga2 brg di sana lbh murah drpd di barat hihihi ;p.. suami nih yg nanya trs, kpn aku nyusun liburan ke eropa .. sebenrnya sih asal uang bulanan utk istrinya ini dinaikin bisa cepet planning kesna hihihihi ;p.. buat suami eropa trutama jerman udh kyk rumah kedua krn dia besar di sana.

    tp kyknya kalo aku ntr ke eropa, juga lbh milih tur deh mbak, mngingat cuti kantor terbatas nih -__-.. tp diliat ntr deh.. harus mastiin dulu apa2 aja yg mau didatangin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masalahnya itu ya Fan, terlalu banyak pastinya tempat yang mau didatangin. Wah asik donk kalau Pak Suami nya udah ngajakin. Tinggal cusss...

      Delete
  7. pensaran sama Wina dan Praha...
    pernah pake tour guide dianterinnya ke tempat belanja melulu.
    katanya mau ke pembuatan keju eh dibawanya ke toko keju, cuma diceritain cara buatnya doang..he..he...
    ekspektasiku terlalu tinggi kayaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe...pake tour antara enak ga enak ya..
      Kalau gitu next time-nya coba pergi sendiri ya, biar ga penasaran hehe..

      Delete
  8. Mba untuk tiket promo ke Eropa atau bisa juga ke Amsterdam aja itu kalo promo mulai harga berapa? dan biasanya yang sering promo pesawat apa ya? saya tahunya rata-rata harganya 10 juta ke atas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, kalau dapet promo banget bisa Rp 4,5 juta PP ke Eropa, biasanya pas Qatar Airways promo. Tapi kalau promo untuk peak periode biasanya Rp 10 juta PP untuk Qatar Airways: (Jakarta London PP, tapi pergi dan pulangnya multicity).

      Rata-rata sekarang promonya di Rp 8 juta, bisa dari Etihad, Qatar, MAS, dan Garuda kalau pas GATF dan beli di jam happy hour.

      Delete
  9. Cakepppp. Ninggalin jejak dulu buat nanti ke Eropa hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Kak Wira, aku doain segera ke Eropa ya :)

      Delete
  10. Kak, tripnya pake travel apa? Sekalian boleh tau perkiraan budget brp? :) makasiih kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini pake Golden Rama Tour, namun saya enggak tau harganya (:

      Delete
    2. Makan siang nya dapat dari tour ato cari sendiri, mbak...? Trus...mau nanya, waktu di Praha nuker uang atao pake Euro...?

      Delete
  11. baru liat foto2nya aja cantik banget ya eropa timur, semoga bisa segera nyobain kesana

    ReplyDelete
  12. menarik sekali cerita nya, lg nunggu yg versi itinerary with family khan nya mba ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha..aamiin Mbak. Lagi nabung dulu inih, pengen ke Amsterdam pas winter. Nah kan mahal pastinyah tiketnya...

      Delete
  13. Keren foto2nya...kelima kota itu emang pas rutenya buat dilaluin sekali jalan...liat cerita ini jadi pengen ke sana lagi....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaah terimakasih for your nice words:)
      Iya aku pun pengen kesana lagi ama mr.husband dan kedua Kiddos:)

      Delete
  14. Budapest dan Praha...belum kesini jugaaa...huaaaa banyak maunya...:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo Dewi, kalau Dewi yang kesana pasti foto-fotonya kereeeen dehh!

      Delete
  15. Waa .. pengin juga ke Eropa! Tapi kalau pakai tour, memang biasanya malah nggak nyari informasi tujuan wisata yah? Serasa tinggal lenggang kangkung saja. Tapi kalau jalan sendiri, dari tiga bulan sebelum juga sudah tahu harga tiket kereta dan harga makan malam satu porsi ... Hahaha!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya memang kalau buat yang adventorous lebih seru arrange sendiri ya Mba. Semoga segera bisa ke Eropa ya Mba Dyah :)

      Delete
  16. Pake tour apa mba?

    ReplyDelete
  17. mbak...buat makan disana ribet ga buat kita yang muslim?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, susah cari yang halal certified. Kalau mau aman, bawa perbekalan dari Indonesia Mba.

      Delete
  18. Mba Tesya...boleh minta tourguidenya siapa...terus yg low season itu bln apa dan suhu lagi apa..soale kita pernah ke melby katanya 16 derajat tyt anginnya duinghin banget hehhe...kita bayangin ah kayak pake ac kantor aja...tyt oh tyt...ngga kuat lah...punten ya mba info tourguidenya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, iya memang anginnya itu dingin, even aku pergi bulan September ke Eropa tetep dingin Mba.

      Aku dulu pake Golden Rama tournya Mba.

      Delete
  19. Mba, thanks for your kind writing. Saya dan suami berencana tinggal selama kurang lebih 4 tahun di Hungary. Sejak pertama kali saya baca tulisan Mbak, rasanya rasa jadi tambah nggak sabar mau ke Hungary. i've been to some european countries before but only for a week or two tapi nggak kebayang sampai mau stay lama. Saya lagi bujuk2 suami liburan pergantian tahun ingin maksa ngajak ke Austria atau czech rep. Once again, thanks a ton Mbak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Tini, makasih ya sudah mampir. Semoga lancar Mba tinggal disana selama itu. Semoga juga kalau saya kesana pas Mba masih di Hungary kita bisa ketemu ya hehe..

      Delete
  20. keren banget mbak kisahnya di eropa hehehe...
    btw mbak masih nyimpen nomor guide nya kah? Rencananya kami mau ke eropa timur di bulan2 maret atau april 2018 gitu.

    ReplyDelete
  21. hai mb...salam kenal...keren dan asyyiikk nih baca blog nya mb...setuju mb Antwerpen emang kota yang cantik dan antik, apalagi klo kita jalan ke old town nya bener bener asyiikkk..hhmmm...tapi adalagi kota yang lebih indah di Switzerlang/Swiss namanya Interlaken, kotanya kecil tapi indah dan ngangenin...klo kita naik kendaraan darat dr Bern kurang lebih sekitar 1 - 1,5 jam...kita dulu gak pake tour guide mb..semua serba di atur sendir..naik turun kereta dari satu kota ke kota lain dan kemana-mana naik trem karen gratis disediakan oleh pihak hotel selama 3 hari di Bern...benar benar asyiikk...

    ReplyDelete
  22. keren mb..setuju sekali Antwerpen memang kota yang cantik dan antik...apalagi klo kita jalan ke old townnya..saya pernah nginep 2 malam disana..ada yg lebih indah lagi di deket Bern (swiss) nama kotanya Interlaken...hhhhmm...ngangenin banget ...pengen kesana lagi..dr Bern naik kendaraan darat hanya 1 - 1,5 jam kami waktu itu gak pake tour guide semua diurus sendiri, turun naik kereta..di Bern kita dikasih kartu trem gratis oleh pihak hotel selama 3 hari disana...jadi makin seru...saya seneng baca blog nya mb...ditunggu kisah perjalanan berikutnya ya mb...tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Yessi, wah aku udah lama banget ke Antwerpen, waktu masih SMA. Hehehe. Iya aku juga pengin suatu saat ke Interlaken, liat2 fotonya cakeppp.
      Thank you ya Mba Yessi udah mampir :)

      Delete
  23. Kak, saya berencana ke Vienna buat liat konser. Nah, kira-kira untuk menjelajahi kota ini sendiri sampai puas butuh berapa hari, ya? Adakah kota-kota di sekitarnya yang Kakak rekomendasikan? Dan terakhir, is it safe to travel alone?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba, maksudnya hanya untuk menjelajah Vienna? Menurut saya 3 hari di Vienna udah cukup. Lanjut ke kota2 di Austria seperti Salzburg.

      It is safe kok, tapi tetap menurutku kita selalu waspada, jangan keasyikan foto-foto misalnya. Karena kalau lengah bisa aja ada yang memanfaatkan.

      Delete
  24. Halo Mba Tesya, ceritanya aku dpt tur ke eropa timur nih mba. Eh waktu searching2 di google kok nemu blog nya mba Tesya. Itin nya persis kaya blog mba Tesya ini. Nah mau tny kalo bawa anak2 cowok umur 5 th dan 3 th boring ga sih mba? Rempong ga ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba..ini yang kemarin kita bahas via IG ya..aduh maapkan baru baca komennya di sini.. Asal pintar-pintar ngajakin anak ke tempat main aja Mba, missal ke playground, naik tram dsb. Enggak akan bosan mereka pasti :)

      Delete
  25. Itinerary benar benar ala tour, hehehe
    kurang greget pejalanannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya, ini mainstream tourist attraction semua. Tapi tetap ok untuk first timer ya terutama :)

      Delete
  26. Halli mba waktu itu mba kesana pkai tour apa ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai juga Mba, kami pergi dengan Golden Rama

      Delete